Untuk Sebuah Waktu Yang Ku Tunggu

1 jam 30 menit telah berlalu,dan sebelumnya aku masih berlari-lari menuju ruang toilet dari tempat kerja ku, untuk segera mencuci dan membersihkan wajahku yang telah kotor dan kusam setelah seharian beraktivitas maupun bekerja. Dan dengan sangat tergesa-gesanya, aku membersihkan diri Hingga aku pun kembali untuk berlari diantara teman-temanku yang lain, yang sedang asiknya berjalan di depanku dan mereka juga telah tertinggal di belakang dari antrian karyawan lainnya yang menuju barcode box untuk absensi pulang. Menurutku mungkin mereka adalah sebagian dari karyawan yang sering menggunakan sepeda motornya saat berangkat kerja atau pun saat pulang, makanya mereka terlihat sedikit berjalan santai untuk melakukan absensi pulang.
aku pun telah sampai dan berada di barisan paling belakang sambil berjalan beriringan dengan teman-temanku yang lainnya,untuk melakukan absensi pulang di beberapa kotak barcode absensi yang di sediakan. setelah selesainya dari barisan itu, aku dan mereka pun langsung segera menuju ruang ganti atau locker room untuk segera mengganti pakaian. seragam kerja yang aku pakai tadi pun segera aku lepas untuk menggantinya dengan satu setelan baju kemeja dan celana jeans yang siapkan dan berada di dalam lemari lockerku. hingga terasa sesak,ramai dan terdengar gurauan di sana-sini antara teman yang satu dan yang lainnya, serta menyengat bau harum keringat dari para pekerja itu.sekilas juga tercium semerbak harum dan wangi dari banyaknya semprotan-semprotan minyak wangi dari kanan maupun kiri, di saat mereka juga yang sibuk untuk mengganti pakaian kerja mereka di ruangan itu. Saat mereka telah selesai, mereka juga bergegas dan segera meninggalkan ku satu-persatu untuk saling mendahului dengan yang lainnya, saat aku yang masih sibuk merapikan semua baju kotor dan isi tasku. Hingga hanya terdengar oleh ku sedikit suara di ruangan itu, hanya tinggal beberapa suara langkah sepatu yang saling barsautan dengan sedikit bisikan-bisikan tak menentu atau suara-suara kecil dari sedikitnya orang yang tertawa dan berbicara, sampai akhirnya aku pun telah selesai dan segera mengunci kembali lemari locker ku.
Aku segera melanjutkan langkah ku dengan berlari-lari di belakang teman-teman ku yang sudah terlihat ke arah pintu keluar dari balik pintu ruangan itu, aku pun cepat menyusulnya sampai akhirnya terasa terang dan menyilaukan dari balik ruangan itu, karena adanya cahaya matahari sore yang menerangi pintu depan ruang lockerku saat itu.

akupun kembali berjalan beriringan serempak dengan langkah kaki mereka ,di sebuah jalan yang memang telah ada jalurnya untuk para pejalan kaki di tempat ku bekerja , sebagian dari mereka juga tidaklah selalu berpakaian rapih pada saat jam pulang dengan hanya berbalut jaket dan juga masih mengenakan seragam kerja di dalamnya , terlihat begitu ramai nya kala itu saat berjalan bersama2 untuk menuju bus2 atau kendaraan2 antar jemput yang memang sudah menanti kepulangan kita semua, seperti Layaknya sebuah terminal bus yang di penuhi para penumpang dan kendaraan2 bus di sore itu , ada yang menyempatkan diri untuk membeli makanan atau sekedar cemilan2 untuk bekal di perjalanan mereka di dalam bus . begitu juga aku , untuk membawa beberapa cemilan2 yang aku beli , dengan cepatnya aku langsung bergegas menuju dan menaiki kendaraan antar-jemputku. Cepatnya waktu berlalu semua kendaraan itu mulai menyalakan mesin , saat seketika para penumpangnya sudah berada di kendaraannya masing2 ,walaupun ada beberapa orang yang masih terlihat masih mencari2 dan segera berlari ,untuk menaiki mobil bus yang di tujunya . Dengan satu-persatu mobil bus mulai berjalan sesuai rute atau arahnya masing2 dan meninggalkan sebuah perusahaan tempat kita bekerja , berjalan berbaris dan beriringan namun segera berpencar sesuai tujuannya masing2.
perjalanan bus kendaraan ku pun di mulai setelah terasa sudah memasuki jalan tol , bayangan ku sudah di awang2 untuk merencanakan sesuatu yang harus aku kerjakan saat nanti setelah sampai nya di rumah ,ingin melakukan banyak hal seperti layak nya orang yang sedang jatuh cinta ,rasa nya ingin segera sampai di rumah . Lalu seketika ,pandangan ku berubah dan semua bayangan tentang khayalan itu pun terputus saat kembali tersadar , bahwa apa yang ku inginkan lenyap semua atas sebuah waktu yang telah terhenti , kembali seperti hari kemaren begitu padatnya kendaraan di ibu kota, saat kendaraan mulai mengurangi kecepatannya masing2 di luar maupun di dalam jalan tol ibu kota jakarta, kembali di sini untuk merasakan sebuah waktu yang telah di nanti menjadi waktu yang di tunggu hingga melewati antrian kendaraan yang panjang itu usai.